Cara Mengatur DNS Domain di Hosting dengan Benar
Cara Mengatur DNS Domain di Hosting dengan Benar
Pernah nggak sih kamu bingung kenapa blog atau website yang baru kamu buat belum bisa diakses dengan domain custom? Nah, biasanya masalahnya ada di pengaturan DNS domain di hosting. Padahal, langkah ini tuh krusial banget supaya domain dan hosting bisa “berjabat tangan” dengan baik. Kali ini, saya akan membahas cara mengatur DNS domain di hosting dengan benar—lengkap, santai, dan tetap teknis biar gampang dipahami.
⚠️ Catatan Penting: Jika salah setting DNS, domain kamu bisa gagal terhubung ke hosting.
Mengapa DNS Itu Penting untuk Blogger dan Pemilik Website?
DNS (Domain Name System) ibarat buku telepon digital yang menghubungkan nama domain dengan alamat IP server. Tanpa DNS, browser nggak akan tahu ke mana harus pergi saat seseorang mengetik alamat domain kamu. Jadi, DNS ini bener-bener fondasi penting kalau kamu serius membangun blog profesional atau website bisnis.
Langkah Dasar Mengatur DNS Domain di Hosting
Oke, kita masuk ke teknisnya. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengatur DNS domain di hosting:
1. Login ke Panel Domain
Pertama, masuk ke akun penyedia domain (misalnya Niagahoster, Namecheap, GoDaddy, atau yang lain). Cari menu DNS Management atau Nameserver Settings.
2. Tentukan Nameserver Hosting
Biasanya penyedia hosting akan memberikan nameserver default, misalnya:
ns1.namahosting.com
ns2.namahosting.com
Ganti nameserver lama dengan nameserver baru ini.
3. Tambahkan Record DNS
Kalau kamu mau lebih advanced, biasanya perlu menambahkan beberapa record:
- A Record: Menghubungkan domain ke alamat IP hosting.
- CNAME: Biasanya untuk subdomain atau verifikasi layanan (misalnya www).
- MX Record: Kalau kamu ingin pakai email custom dengan domainmu.
4. Tunggu Proses Propagasi
Setelah setting DNS, jangan kaget kalau domainmu belum langsung connect. Proses propagasi DNS bisa memakan waktu 1–24 jam, bahkan hingga 48 jam tergantung jaringan global.
Tips Tambahan agar DNS Domain Stabil
- Gunakan nameserver resmi dari hosting untuk keamanan dan kestabilan.
- Jangan sering-sering ganti DNS karena bisa bikin propagasi berulang.
- Selalu backup record DNS sebelum melakukan perubahan.
Saya sendiri pernah mengalami blog nggak bisa diakses gara-gara salah entry IP address. Jadi, jangan remehkan detail kecil ini ya!
Kaitan DNS dengan Blogger dan Adsense
Buat kamu yang serius menekuni bisnis blog untuk pemula, setting DNS yang benar juga mendukung kelancaran monetisasi. Misalnya, cara menampilkan iklan Adsense di paragraf pertama artikel akan percuma kalau domainmu nggak valid atau sering error karena DNS bermasalah.
Selain itu, platform blogger dan blogspot juga memerlukan setting DNS yang presisi. Jadi, jangan asal copy-paste ya.
Tutorial Praktis: DNS untuk Blogspot dan Blogger
1. Cara Buat Blog di HP dan Setting Domain
Banyak pemula yang mulai blogging langsung lewat HP. Pertanyaan klasiknya: cara buat blog di hp dan langsung custom domain gimana? Jawabannya: gampang! Setelah blog jadi, tinggal masuk ke menu "Setelan", pilih "Custom Domain", lalu ikuti panduan DNS yang diberikan Google.
Baca juga: Apa Sebenarnya Pekerjaan Seorang Blogger?
2. Tutorial Membuat Blogspot dengan Custom Domain
Kalau pakai Blogspot, biasanya Google akan meminta kamu menambahkan CNAME record unik ke DNS domain. Ini untuk verifikasi. Pastikan langkah ini kamu lakukan dengan benar agar domain segera aktif.
DNS dan Monetisasi: Facebook, Adsense, dan Platform Blogging
Banyak yang tanya: how to start a blog on Facebook and earn money? Walau Facebook bukan platform blogging utama, kamu tetap bisa mengintegrasikan link blogmu di sana. Nah, syarat utamanya adalah domain kamu harus sehat, DNS harus stabil, dan website selalu bisa diakses.
Dengan begitu, blog kamu bisa jadi media branding sekaligus bisnis jangka panjang.
Studi Kasus: Kesalahan Setting DNS
Saya pernah bantu teman yang sudah 3 hari domainnya error “server not found”. Setelah dicek, ternyata dia salah menuliskan IP address di A Record—harusnya 103.xxx.xxx.12 tapi ditulis 130.xxx.xxx.21. Jadi, kesalahan sekecil itu bisa bikin blog kamu offline total. Lesson learned: jangan asal ketik!
Sumber Referensi Resmi tentang DNS
Kesimpulan: Jangan Remehkan Setting DNS!
Mengatur DNS domain di hosting itu ibarat bikin pondasi rumah. Kalau pondasinya rapuh, rumah (baca: blog) gampang roboh. Jadi, pastikan kamu setting DNS dengan benar, cek ulang record, dan sabar nunggu propagasi. Kalau sudah beres, domain akan mulus terhubung dengan hosting, dan blog kamu siap jadi ladang cuan.
Ayo, sekarang waktunya cek DNS domain kamu! Jangan tunggu sampai blog error atau kehilangan traffic cuma karena salah setting kecil. Yuk mulai action sekarang! 🚀
FAQ: Cara Mengatur DNS Domain di Hosting
1. Apa itu DNS dan kenapa penting?
DNS adalah sistem yang menghubungkan domain dengan IP server. Tanpa DNS, domain tidak bisa diakses.
2. Berapa lama propagasi DNS berlangsung?
Bisa antara 1–48 jam, tergantung penyedia hosting dan jaringan global.
3. Apakah setting DNS bisa dilakukan lewat HP?
Bisa. Hampir semua penyedia domain sekarang menyediakan panel yang mobile-friendly. Jadi, kamu bisa atur DNS langsung dari HP.
4. Apa yang harus dilakukan kalau domain belum aktif setelah 2 hari?
Cek kembali record DNS. Kalau sudah benar tapi tetap error, hubungi support penyedia domain atau hosting.
Post a Comment
Diskusi sehat tentang blogging, SEO, atau digital marketing sangat kami hargai.
🙏 Komentar berkualitas membantu menambah wawasan bagi pembaca lain.
🚫 Mohon hindari spam atau link aktif, karena komentar akan dimoderasi terlebih dahulu.